Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Dapat Medali Perak di Itaewon Global Village Festival

image-gnews
Kontingen Indonesia pada Itaewon Global Village Festival 2019, memperoleh Medali Perak-World Culture Award. sumber: dokumen KBRI Seoul, Korea Selatan
Kontingen Indonesia pada Itaewon Global Village Festival 2019, memperoleh Medali Perak-World Culture Award. sumber: dokumen KBRI Seoul, Korea Selatan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia pada Itaewon Global Village Festival 2019, memperoleh Medali Perak-World Culture Award. Delegasi Indonesia itu tampil menggunakan berbagai kostum tradisional nusantara.

Kedutaan Besar RI di Seoul Korea Selatan, menjelaskan kontingen Indonesia dinilai sangat atraktif saat parade, yang tampil sembari menari Poco-Poco dan Gemufamire. Kontingen Indonsia juga menampilkan Tari Saman dalam Itaewon Global Village Festival 2019.

Kontingen Indonesia memperoleh nilai yang tinggi di beberapa kategori, yaitu penampilan budaya, gerai promosi nasional, parade hingga partisipasi Duta Besar. 

Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, yang secara langsung mendampingi kontingen Indonesia mengaku gembira untuk pencapaian ini.

“Saya sangat senang penampilan Indonesia sangat diapresiasi, bukan saja oleh Dewan Juri tetapi juga seluruh pengunjung festival yang luar biasa banyaknya ini,” ungkap Hadi.

Itaewon Global Village Festival 2019 merupakan salah satu festival terbesar dari sekitar 1.300 festival tahunan di Negeri Gingseng, dan telah berlangsung sejak 2008. Sebanyak 43 negara ikut berpartisipasi pada tahun ini dan sekitar 1,5 juta pengunjung menghadiri festival ini. Itaewon Global Village Festival 2019 digelar pada Sabtu dan Minggu (12-13 Oktober 2019).

Kontingen Indonesia yang tampil dalam Itaewon Global Village Festival 2019 diantaranya terdiri dari masyarakat Indonesia yang ada di Korea Selatan, TKI di sana, para mahasiswa Indonesia dan Dharma Wanita Persatuan KBRI Seoul. Kontingen Indonesia dalam festival ini total berjumlah 40 orang.     

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu kontingen itu lalu dibagi lagi menjadi tim-tim kecil, seperti Tim Parade, Tim Penampilan Budaya, Tim Promosi Barang-Barang Kerajinan Nusantara dan Tim Promosi Kuliner.

Kontingen Indonesia dinilai berhasil membuat penonton terhibur lewat koreografi yang indah dan aneka busana tradisional. Para penonton pun rela mengantri untuk dapat berpose bersama kontingen dari Indonesia.

Itaewon Global Village Festival diselenggarakan setiap awal musim gugur. Bertemakan “Roads to Itaewon", tujuan festival tahun ini untuk mengukuhkan Korea Selatan sebagai negara tempat bertemu dan berkembangnya berbagai tradisi budaya, baik budaya Korsel maupun budaya asing.

Kepala Sektor Pariwisata Itaewo, Cho Ming-Seong, menekankan konsep penyelenggaraan tahun ini untuk menjadikan Itaewon muara dan penghubung keragaman budaya dunia dan lintas generasi.

Selama dua hari festival digelar, berbagai sajian budaya ditampilkan di empat panggung berbeda. Beragam aliran musik, drama dan permainan unik hingga pentas K-Pop tanpa henti menghibur penonton. Puluhan gerai kuliner dari berbagai pelosok dunia juga tersedia bagi para pencinta kuliner.

KANIA SUKU 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

40 menit lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

9 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

10 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

10 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

11 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

12 jam lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

12 jam lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

13 jam lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

13 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.


Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

18 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.